Sebagai orang percaya, saya selalu tertarik mempelajari kisah-kisah menarik dari Alkitab. Salah satu tokoh yang paling menarik bagi saya adalah Abraham, “Sahabat Allah”. Kehidupan Abraham penuh dengan teladan iman, ketaatan, dan janji-janji Allah yang terpenuhi1. Dari kehidupan Abraham, kita dapat belajar banyak pelajaran berharga untuk diterapkan dalam hidup kita sehari-hari.
Melalui 7 berkat utama yang diterima Abraham, kita dapat merenungkan bagaimana hidup dengan iman, kepercayaan, dan ketaatan kepada Allah12. Dengan mempelajari kisah hidup Abraham, saya berharap kita semua dapat mencontoh teladan imannya dan melihat berkat-berkat Allah dinyatakan dalam kehidupan kita.
Siapa Abraham dan Mengapa Kisahnya Penting
Abraham adalah tokoh utama dalam Perjanjian Lama, dikenal sebagai “Sahabat Allah”3. Kehidupannya penuh dengan iman, ketaatan, dan janji-janji Allah yang dijalankan3. Ia lebih sering dibahas dalam Perjanjian Baru dibandingkan dengan Musa3. Yakobus menyebutnya sebagai “Sahabat Allah,” julukan yang unik dalam Alkitab3.
Kisah abraham dalam alkitab mencakup bagian besar dalam Kejadian, dari panggilan hingga kematiannya3. Dalam kehidupannya, abraham sahabat allah menunjukkan iman yang kuat, ketaatan, dan pemenuhan perjanjian Allah3.
Abraham lahir sekitar 2000 SM dan meninggal pada 1825 SM4. Ia meninggal dalam usia 175 tahun4. Ia adalah nenek moyang bangsa Israel, memperanakkan Ishak dan Ismael4.
Kisah kisah abraham penting karena ia adalah tokoh utama dalam Perjanjian Lama. Ia memberikan teladan iman, ketaatan, dan pemenuhan janji-janji Allah3. Kehidupannya mengajarkan nilai-nilai spiritual yang penting bagi umat Kristiani saat ini5.
Panggilan Allah dan Ketaatan Abraham
Awalnya, Allah memanggil Abraham untuk meninggalkan tanah kelahirannya, keluarganya, dan rumahnya. Abraham taat mengikuti panggilan itu, meskipun berarti meninggalkan segala yang dikenalnya6. Ini menunjukkan prinsip abad ke-21, yaitu berani meninggalkan halangan untuk mewujudkan tujuan Allah6.
Panggilan Allah kepada Abraham berarti ada janji dan kewajiban. Abraham harus taat dan berserah diri kepada Allah6. Ia dianggap sebagai teladan iman yang menyelamatkan, karena imannya yang kuat kepada Allah6.
Setelah Banjir Nuh dan Menara Babel, Allah memilih Abraham. Keputusannya untuk meninggalkan tanah air dan keluarga menunjukkan imannya yang kuat7. Ini menunjukkan pentingnya ketaatan dan iman dalam berhubungan dengan Allah7.
Panggilan ini menekankan pentingnya aspek pribadi dan perjanjian7. Abraham harus meninggalkan segala yang akrab untuk mengikuti panggilan Allah7. Ini menunjukkan betapa pentingnya iman dalam kehidupan sehari-hari7.
Keputusan Abraham juga dijanjikan berkat besar, termasuk sebuah negeri dan bangsa besar6. Berkat ini tidak hanya untuk keturunannya, tapi juga bagi semua orang yang mengikuti Yesus Kristus6.
Pendidikan agama Kristen menekankan pentingnya memahami panggilan Abraham8. Tujuannya adalah untuk mengajarkan nilai-nilai Alkitabiah dalam kehidupan sehari-hari8.
Menafsirkan dan menerapkan pelajaran dari Abraham bisa jadi sulit, terutama dalam tradisi Kristen8. Dialog dan penelitian lebih dalam bisa membantu8. Ini menekankan pentingnya ketaatan, iman, dan penyerahan diri kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari8.
Panggilan Abraham menunjukkan keyakinan kuat akan Allah dan awal perjanjian antara Allah dan manusia8. Abraham dianggap teladan iman dan ketaatan, mempengaruhi baik Kristen maupun Muslim8.
Kepercayaan dan Imbalan Janji Allah
Ketika Abraham mematuhi panggilan Allah, Tuhan memberikan janji-janji yang luar biasa kepadanya. Allah berjanji akan membuatnya menjadi bangsa besar dan memberkati namanya9. Konsep panggilan Allah kepada Abraham juga menekankan anugerah Allah yang bersifat pribadi, di mana Tuhan mencari manusia terlebih dahulu9. Allah juga berjanji bahwa melalui keturunannya, semua bangsa di bumi akan diberkati9.
Meskipun Abraham tidak tahu persis bagaimana janji-janji ini akan terwujud, ia mempercayai Allah sepenuhnya9. Kepercayaan Abraham kepada Allah adalah inti dari imannya9. Ini adalah contoh yang kuat tentang bagaimana iman kita dapat menggerakkan kita untuk bertindak dan mengandalkan Allah dalam setiap aspek kehidupan.
10 Kata “berkat” muncul sekitar 427 kali dalam Alkitab, dan penggunaan kata Ibrani “barak” (בָּרַךְ) terdapat dalam Perjanjian Lama10. Berkat Perjanjian Lama mencakup kemakmuran, perlindungan, dan keturunan, serta ada berkat bersyarat yang bergantung pada ketaatan, seperti dalam Imamat 26:3-4 dan Ulangan 28:110.
10 Perjanjian Baru menekankan berkat rohani di dalam Kristus (Efesus 1:3), dan ketaatan pada perintah-perintah Allah merupakan syarat utama untuk menerima berkat-Nya (Ulangan 28:1-2)10. Hidup sesuai dengan ketetapan Allah akan menghasilkan berkat-berkat yang nyata (Imamat 26:3-4) dan untuk mendapatkan berkat, tinggal di dalam Kristus dan firman-Nya penting (Yohanes 15:7)10.
Kehidupan Abraham memberikan contoh yang kuat tentang bagaimana iman dan kepercayaan kepada Allah dapat menghasilkan berkat-berkat yang luar biasa. Melalui kisahnya, kita diingatkan bahwa ketika kita mempercayai dan mematuhi Allah, Dia akan memenuhi janji-janjiNya dalam hidup kita.
7 Berkat Abraham
Abraham hidup dengan berkat-berkat besar dari Allah11. Alkitab mencatat 7 berkat yang diberikan Allah kepada Abraham12. Ini termasuk keturunan yang banyak dan tanah yang kaya untuk keturunannya12.
Berkat-Berkat Abraham
7 berkat yang Allah janjikan kepada Abraham adalah sebagai berikut:11
- Menjadi bangsa yang besar
- Menerima berkat pribadi
- Memiliki nama yang terkenal
- Menjadi berkat bagi orang lain
- Menerima berkat dari mereka yang memberkati
- Dikutuk oleh mereka yang mengutuki
- Menjadi berkat bagi semua orang di bumi
Abraham menghadapi berbagai tantangan, namun ia tetap iman dan percaya pada janji-janji Allah111213.
Kisah Abraham mengingatkan kita untuk tetap iman dan percaya pada Allah. Dengan demikian, kita akan menerima berkat-berkat-Nya yang melimpah13. Namun, kita harus berhati-hati agar berkat-berkat ini tidak hanya untuk keuntungan pribadi, tapi juga untuk kasih karunia dan iman Allah11.
Ketaatan dalam Ujian
Perjalanan iman Abraham tidak selalu mulus. Dia menghadapi berbagai ujian dan tantangan dengan ketaatan yang luar biasa14. Salah satu ujian terbesar adalah ketika Allah meminta dia untuk mengorbankan anak tunggalnya, Ishak14. Meskipun ujian ini sangat berat, Abraham tetap setia dan bersedia untuk melaksanakan perintah Allah14.
Kisah Abraham mengandung tiga ujian iman besar dalam kehidupannya14. Allah memaksa Abraham menghadapi pertanyaan apakah kasihnya kepada Allah lebih besar daripada kasihnya kepada putranya14. Namun, Abraham mengatakan bahwa dia dan Ishak akan kembali setelah upacara persembahan, menunjukkan keyakinan dan imannya terhadap janji-janji Allah14.
Ujian iman harus dianggap sebagai kehormatan di dalam kerajaan Allah14. Setelah ujian iman, Allah meneguhkan, menguatkan, dan memberikan berkat kepada orang percaya sesuai dengan ketaatan mereka14. Ketaatan Abraham dalam mengorbankan putranya memperoleh berkat dan melanjutkan perjanjian Allah dengan keturunannya1415.
Ketaatan yang tulus kepada Allah dapat menghasilkan berkat bagi generasi selanjutnya14. Allah menyediakan seekor domba jantan sebagai korban pengganti untuk Ishak14, dan Ishak tunduk kepada kehendak Allah dan membiarkan dirinya diikat dan diletakkan di atas mezbah14. Abraham dinyatakan “dibenarkan karena perbuatannya” ketika dia mempersembahkan Ishak14, dan Allah disebut “Yehovah-jireh” yang menunjukkan bahwa Allah menyediakan korban pengganti14.
Kehidupan Abraham mengajarkan kita bahwa dalam perjalanan kita sebagai orang percaya, kita mungkin akan menghadapi ujian dan cobaan14. Bagaimana kita merespons ujian tersebut menentukan karakter kita dan iman kita kepada Allah14. Abraham adalah contoh yang luar biasa tentang ketaatan dalam menghadapi ujian yang sulit14.
Janji Tuhan Kepada Abraham | Pemenuhan Janji |
---|---|
Melipatgandakan keturunan Abraham seperti bintang di langit dan pasir di tepi laut15 | Keturunan Abraham akan menguasai pintu gerbang musuhnya15 |
Dimulai dari Abraham, Tuhan akan mewujudkan perbuatan-Nya dan memungkinkan manusia untuk melihat hikmat, otoritas, dan kuasa-Nya15 | Berkat Tuhan kepada Abraham diberikan karena Abraham menaati suara Tuhan tanpa keluhan15 |
Tuhan bersumpah demi diri-Nya sendiri saat memberikan janji kepada Abraham15 | Ketaatan manusia kepada Tuhan, seperti yang ditunjukkan oleh Abraham, sangat dihargai oleh Tuhan, membuat Dia merasakan kepuasan yang belum pernah dirasakan sebelumnya15 |
Teladan Iman dan Kepercayaan
Abraham adalah teladan luar biasa dalam hal iman abraham dan kepercayaan abraham kepada Allah. Meskipun dia menghadapi banyak tantangan, Abraham tetap berjalan dengan teladan iman. Ia melihat janji-janji Allah terpenuhi dalam hidupnya16.
Salah satu contoh yang paling mencolok adalah ketika Abraham bersedia mengorbankan Ishak, putranya yang sangat dinanti. Iman Abraham pada Allah lebih besar daripada kasihnya pada putranya. Ia percaya bahwa Allah mampu menghidupkan kembali Ishak jika dia mengurbankannya16.
Iman yang Teguh
Kehidupan Abraham mengajarkan kita bahwa iman abraham yang teguh kepada Allah bisa menggerakkan kita. Kita bisa bertindak dengan ketaatan, bahkan dalam situasi yang sulit16. Kisah Abraham ditulis lebih dari 3.500 tahun yang lalu16. Abraham disebut 74 kali dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen16.
Rumah tangga Abraham terinspirasi oleh iman abraham16. Terah, ayah Abram, mengambil pimpinan untuk pindah ke negeri baru16. 1 Timotius 3:12 menyarankan agar para kepala keluarga Kristen meniru Abraham16.
Kisah Abraham menjadi teladan bagi umat Kristiani dalam hal kepercayaan abraham dan teladan iman. Dari kehidupan Abraham, kita belajar bahwa iman yang teguh akan membawa berkat-berkat Allah dalam hidup kita17.
Sumber | Judul Artikel | Penulis | Jurnal | Tahun Publikasi |
---|---|---|---|---|
17 | Teladan Iman Abraham dalam Kehidupan Kristen | Fredy Simanjuntak | Real Didache | 2022 |
17 | Kepercayaan Abraham: Pelajaran untuk Orang Percaya Masa Kini | Seri Damarwanti | HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen | 2022 |
17 | Makna Keimanan Abraham bagi Kehidupan Beragama | Fredy Simanjuntak | SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI | 2022 |
Hubungan Dinamis dengan Allah
Kehidupan Abrahamabraham dengan allah> menunjukkan hubungan yang dinamis dengan Allahabraham dengan allah>. Ia tidak ragu menaati Allah, tapi juga berani bertanya18. Abraham berdialog dengan Allah tentang rencana-Nya dan memohon untuk orang lain18. Dia percaya pada keadilan Allah dan tunduk pada kehendak-Nya18.
Abraham memberikan inspirasi kita untuk memiliki hubungan yang hidup dan dinamis dengan Allahabraham dengan allah>. Kita bisa belajar dari bagaimana Abraham berani bertanya, bahkan saat diminta melakukan hal sulit19. Ini menunjukkan pentingnya keterbukaan dan keberanian dalam berdialog dengan Allah18.
Dalam hubungan Abraham dengan Allahabraham dengan allah>, kita pelajari Allah menghargai kejujuran dan ketulusan hati20. Meskipun Allah sering meminta kita lakukan hal sulit, Ia tetap setia dan dapat dipercaya19. Kita juga bisa merasa kuat dan didukung oleh Allah dalam menghadapi tantangan19.
Mencontoh Abraham, kita bisa membangun hubungan yang intim dan dinamis dengan Allahabraham dengan allah>. Kita berani bertanya, mengungkapkan kekhawatiran, dan percaya pada rencana-Nya18. Dengan demikian, kita akan melihat berkat-berkat dan pemenuhan janji-janji Allah dalam hidup kita19.
Pelajaran dari Kehidupan Abraham
Kehidupan Abraham mengajarkan kita beberapa pelajaran berharga. Pertama, kita harus hidup dengan iman dan kepercayaan kepada Allah, seperti yang ditunjukkan oleh Abraham21. Meskipun ia menghadapi tantangan, ia tetap berjalan dengan iman dan melihat janji-janji Allah terpenuhi21. Kedua, ketaatan sederhana kepada Allah membawa berkat. Abraham dengan taat meninggalkan segala yang dikenalnya dan melaksanakan perintah Allah22. Ketiga, hubungan kita dengan Allah dapat dinamis, di mana kita dapat berdialog dengan-Nya, memohon, dan tunduk pada kehendak-Nya.
Ketika kita berjalan dengan iman seperti Abraham, kita juga akan melihat berkat-berkat Allah dalam hidup kita22. Abraham lahir sekitar tahun 2166 SM di Ur Kasdim22 dan melakukan perjalanan lebih dari 1.100 Km dari Ur Kasdim ke Haran sebelum dipanggil oleh Allah22. Saat berusia 75 tahun, Abraham meninggalkan Haran bersama isteri dan Lot untuk pergi ke tanah Kanaan22. Ia juga memiliki 318 orang yang terlatih dalam strategi perang22.
Kisah Abraham yang penuh iman dan ketaatan ini menjadi teladan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan mencontoh teladan Abraham, kita dapat meningkatkan iman, ketaatan, dan kepercayaan kita kepada Allah, serta melihat berkat-berkat-Nya yang melimpah dalam hidup kita.
Link Sumber
- https://alkitab.sabda.org/article.php?id=8403
- https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Kej 12:3,7;13:15,16;15:5;17:7,8;21:12;22:17,18;26:3,4;28:13&tab=text
- https://www.gotquestions.org/Indonesia/orang-alkitab-abraham.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Abraham
- https://iaknmanado.ac.id/teladan-ketaatan-dan-iman-abraham/
- https://alkitab.sabda.org/article.php?id=8402
- https://media.neliti.com/media/publications/283366-sifat-panggilan-allah-studi-terhadap-pan-fbfb14d3.pdf
- https://journal.widyakarya.ac.id/index.php/jpat-widyakarya/article/download/2/1
- https://www.klasisamanubantimur.net/memenuhi-panggilan-untuk-menjadi-berkat/
- https://christianpure.com/id/learn/bible-metrics-how-many-times-is-blessing-mentioned-in-the-bible/
- https://www.gotquestions.org/Indonesia/berkat-Abraham.html
- https://rocksydney.org.au/sermon/7-perkataan-prophetic-tuhan-kepada-abraham/
- http://joshuaivanministries.blogspot.com/2018/08/berkat-abraham-ishak-yakub.html
- https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Kej 22:1-19
- https://medium.com/@hearvoiceofgod/berkat-tuhan-untuk-abraham-4777f0153530
- https://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1989486
- https://sophia.iakn-toraja.ac.id/index.php/ojsdatasophia/article/download/97/40/617
- https://e-journal.sttkalimantan.ac.id/huperetes/article/download/40/pdf
- https://christianpure.com/id/learn/bible-study-understanding-gods-promises-in-the-bible/
- https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/tepian/article/download/1747/1108/5128
- https://kemenag.go.id/kristen/kesaksian-abraham-t5ogp5
- https://bssidjabat.com/2019/12/19/belajar-dari-kehidupan-abraham/